Rabu, 18 Juli 2018

CITRA NADA SOUND SYSTEM

    Namaku Sueb Margule,,salah satu dari sekian banyak orang pecinta seni musik,,walaupun aku tak sepandai mereka tapi aku tetap tidak malu.. karna aku slalu bersyukur pada yang kuasa bahwa itu adalah anugrah yang telah Allah SWT telah berikan padaku.. Bahkan aku slalu bermimpi untuk menjadi seorang musisi yang diakui bahkan terkenal didunia,,namun semua itu adalah hal yang tak mungkin aku gapai,,karna aku sadar.. terlalu banyak hal-hal yang menjadi kendala untuk aku bisa meskipun kadang kemauanku melebihi batas kemampuanku.


Mei 2017

    

Jumat, 09 Maret 2018

GURUKU PAHLAWANKU,,BAGAIMANA NASIBMU NANTI..??

Guru adalah pejuang,,Guru adalah pahlawan dan Guru adalah penyelamat,,yang tanpa lelah selalu membagi ilmu untuk kita,,yang tanpa pamrih mendidik dengan segala kemampuan yang ada dan selalu memberi tanpa harus diminta sehingga disanalah semua rasa kasih seorang guru dapat kita rasakan tercurah seakan tiada henti.
Tanpa kita sadari dan tak bisa kita pungkiri,,berawal dari mereka kita berani,,berani melangkahkan kaki pergi kesekolah,,karena mereka kita bisa selalu bangun pagi dan karena mereka kita biasakan untuk mandiri.
Mungkin kita lupa tatkala pertama kali bertemu dengan guru?? Gugupnya minta ampun.
Mungkin juga kita lupa bagaimana awal kita memandang dan dipandang oleh guru?? Takutnya bukan kepalang.
Namun berkat indahnya kasih sayang dan indahnya pengabdian mereka,,rasa gugup dan rasa takut menjadi rasa rindu yang selalu ingin bertemu.Mereka ajarkan cara,,mereka ajarkan adab dan mereka ajarkan untuk selalu taat dengan aturan sekolah yang ada.
Tahun 1993..Masih ingatkah??? Ketika masuk kelas dan belajar pertama di Sekolah Dasar (SD),,disitulah nyali hilang dan tubuh seakan patung yang tak bisa apa-apa,,jangankan untuk bersuara,,bergerak pun takut tak terkira.
Dan masih ingatkah?? Pelajaran pertamanya?? Bukan berhitung atau Menulis,,Tapi perkenalan..
Saat guru menyuruh untuk tegak berdiri dan memperkenalkan nama,,bibir terasa terkunci rapat,,tubuh gemetar bahkan ada yang tak kuat dan terkencing dicelana bahkan juga ada yang menangis.Namun seorang guru tak pernah kehabisan akal,,selalu bisa dan ada saja cara untuk membujuk kita agar bisa tersenyum kembali.
Lalu pelajaran apa setelah perkenalan?? Tetaplah bukan berhitung atau membaca tetapi bernyanyi.. Saat itu kita tak pernah tau alasan seorang guru mengajarkan kita menyanyi terlebih dahulu?? Bukan berhitung atau membaca,,kini kita pasti semua tau jawabannya hanya agar kita bisa menghilangkan rasa gugup,,takut dan siap untuk berbicara.
Itulah cara seorang guru pertama kali mendidik kita waktu pertama masuk Sekolah Dasar.
Namun seiring waktu berlalu,,karakter setiap murid telah mereka tau dan pahami,,namun dengan ketabahan dan kesabaran mereka,,apapun bentuk karakter murid mereka tetap melakukan yang terbaik.
Setelah Enam tahun duduk dibangku Sekolah Dasar,,Dengan berat hati dan rasa sesal bersatu dengan linangan airmata.Tak terasa begitu cepat waktu berlalu,,kenakalan ataupun kebohongan yang pernah dilakukan kini tinggal kenangan.
Meski dipukul dengan mistar,,dicubit atau ditarik telinga hingga dijemur dilapangan itu adalah kisah yang masih membekas dan takkan terlepas namun tak sedikit pun tersimpan dendam,,semuanya bahagia meski berselimut airmata karna perpisahan sementara dan bersiap untuk melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi.
Setelah lulus dari SD,,Mungkin banyak yang berpendapat aku bebas,,bebas dari guru bengis (Beringas) atau Masih rindu sosok guru baik (idola) namun kembali lagi kita tak sadar bahwa SLTP (SMP) Telah siap menantang.
Orang-orang semakin ramai tak saling mengenal dan bahasa pun mulai berbeda-beda.
Masuk kelas pertama pun hampir mirip ketika masuk SD,,hanya saja keberanian yang dulu pernah diajarkan kini bisa diterapkan di bangku kelas menengah pertama.
Sudah sangat jelas apa yg kita dapat dari seorang guru yaitu keberanian,,tak lagi gemetar apalagi harus menangis ketika memperkenalkan nama.
Tapi guru selalu punya cara untuk membuat siswa-siswi nya agar bisa beradaptasi dengan lingkungan baru,,menyanyi dan bercerita seolah menjadi awal dari sebuah pertemuan atau awal dari sebuah pembelajaran yang biasanya diselenggarakan didalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dibantu oleh Organisasi Siswa (Osis) dari kakak-kakak kelas.
Di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP/SMP) inilah mulai jelas terlihat mana siswa-siswi yang berprestasi dan mana siswa-siswi yang tidak bahkan mana siswa-siswi yang nakal dan tak berakhlak.
Waktu Tiga tahun bukanlah waktu yang lama,,hanya sepintas jika belajar yang giat dan tak mengikuti arus lingkungan yang ada,,tak mengenal segala sesuatu yang hanya merusak pendidikan dan merusak citra sekolah.
SMP bisa kita lewati dengan prestasi yang membanggakan orang tua.
Orang Tua akan bahagia apabila yang mereka perjuangkan selama ini lulus dengan hasil yang memuaskan dan bisa mewujudkan apa yang telah dicita-citakan.
Kita juga akan bangga dengan hasil dari apa yang kita pelajari selama ini,,tugas-tugas sekolah yang kita tekuni dan ilmu-ilmu yang kita harapkan dapat dimiliki.
Hingga tak sadar,,dihati berkata SELAMAT TINGGAL SMP,,SELAMAT DATANG SMA
SMA adalah masa-masa yang paling penuh cerita dan penuh kisah (kata orang) karena saya orang yang merugi kala itu.
Disinilah telah faham semuanya dengan aturan-aturan sekolah,,disinilah keberian selalu ada dan disinilah kadang kisah cinta mulai terukir..Semua siswa-siswi sudah hampir seperti muda-mudi dan hampir menyamai para guru,,dari kerapian,,tinggi badan bahkan keberanian pun mulai terpupuk bersama mental yang makin menakutkan..
Tapi dulu siswa-siswi baik SD,,SMP hingga SMA selalu patuh dan hormat terhadap para guru,,jangankan untuk membalas bentak dimarahi pun diam dan tertunduk.
Dulu,,Sekeras-kerasnya seorang guru kepada kita,,kita takkan pernah melawan apalagi harus melapor ke orang tua,,karena kalau pun melapor ke orang tua,,bukanlah bantuan yang akan kita dapatkan tapi akan mendapat tambahan hukuman.
Namun dengan berubahnya zaman,,kini para guru tak ubah seorang aktris dan artis dalam film,,hanya berperan saja dan menjalankan skenario yang tak tentu arah dan jalan cerita.
Para guru tak bisa berbuat banyak lagi terhadap para siswa-siswi,,karena ketakutan akan undang-undang yang seolah dituhankan oleh orang-orang yang berlimpah harta dan jabatan.
Seorang guru kini hanya mendidik dengan ilmu saja tak ada lebihnya lagi,,tak bisa mencubit,,tak bisa memukul dan tak bisa menjemur siswa-siswi dilapangan walaupun sebenarnya itu adalah cara mereka untuk memberi efek jera terhadap siswa-siswi,,terlebih lagi sang wali murid pun kini yang lebih berani memarahi guru bahkan melaporkan guru ke polisi jika seorang guru mencoba melakukan kekerasan pada anaknya.
Dengan begitu,,kini siswa-siswi tak ada lagi takut-takutnya kepada guru hingga hilang rasa menghargai dan rasa hormat terhadap guru bahkan mirisnya lagi baik wali murid ataupun sang murid sudah berani menganiaya sang guru.
Mungkin kita sering melihat di TV,,Mendengar di RADIO atau membaca di KORAN-KORAN berita hal-hal seperti ini..
Entahlah bagaimana Guru-Guru kedepannya?? Meski tak mengalami namun pasti ikut mengalami rasa Ketakutan dan Trauma.
Dari hari ke hari semakin bermunculan berita penganiayaan murid terhadap sang guru,,baik dilakukan perseorangan sampai pengeroyokan,,dari seorang guru biasa hingga kepala sekolah pun pernah di aniaya oleh sang murid.
Dan yang lebih mengerikan dan menakutkan,,penganiayaan murid yang menewaskan seorang guru kesenian yang masih honor.
Ini terjadi februari 2018 kemarin di salah satu sekolah SMA Didaerah Sampang Madura
Ahmad Budi Cahyono,,inilah seorang guru muda yang korban meninggal dunia karena di pukul oleh muridnya sendiri hanya karena teguran kecil dan colekan kapur,,karena saat itu sang murid sedang tertidur di dalam ruangan kelas.
Wahai Guruku..
Engkau tak ubah seperti mentari penerang hariku..
Engkau laksana rembulan pencerah malamku..
Dan Engkau laksana Pelangi yang memberi keindahan dihidupku..
Terima kasih atas semua yang telah engkau berikan..
Terima kasih atas segala yang engkau ajarkan..
Dan Terima kasih atas segala teguran dan hukuman yang pernah engkau timpakan kepadaku..
Engkau memberikan ilmu dan kehebatan..
Engkau mengajarkan disiplin dan keberanian..
Dengan hukumanmu aku mengerti arti dari sebuah tanggung jawab..
Atas teguranmu aku mengerti arti dusta adalah dosa..
Semoga yang maha kuasa membalas semua itu dengan berlipat ganda pahala
Dan semoga surga menjadi hadiah yang benar-benar pantas engkau terima..
Aamiin...


Penulis


Sueb Margule

Kamis, 08 Maret 2018

UNTUNG MASIH ADA

Dok andardise Kreatif

Memang masih terlalu banyak tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat desa Muara Gula Lama
Kec : Ujan Mas  Kab : Muara Enim ini bahkan bisa dikatakan tak satupun yang berkurang dan hilang,,baik tradisi para orang tua hingga tradisi para remaja.
Salah satunya adalah tradisi Bikin Kue yang dilakukan oleh para remaja perempuan/gadis setiap akan ada hajatan dan biasanya berlangsung H-5 hingga H-1 dari bikin Bolu sampai kue kering. 


Dengan tuntutan jaman yang makin maju semua sudah praktis dan instan,,walaupun masih butuh proses pembuatan namun sudah tidak begitu memakan waktu dan banyak tenaga lagi.
Namun,,ada sedikit kemunduran pada salah satu tradisi ini,,dimana para remaja perempuan/gadis didesa ini seakan tak kompak lagi,,makin lama semakin berkurang generasi penerusnya.
Kalau dulu ditahun 2000an masih banyak para remaja perempuan/gadis yang ikut membantu ahli hajat dalam membuat kue ini bahkan sampai belasan orang tapi sekarang Untung Masih Ada hanya beberapa orang saja.


Entah apa yang menjadi penyebab dari semua itu?? Banyak yang mengatakan karna zaman sekarang remaja perempuan/gadis itu terlalu cepat mendapat jodoh,,kadang yang baru lulus sekolah pun telah menikah.Jadi mereka tidak sempat untuk menikmati masa-masa remaja yang sebenarnya dan tak sempat mengikuti apa yang telah Menjadi tanggung jawab sebagai pewaris tradisi.
Ada juga yang berpendapat karna remaja perempuan/gadis zaman sekarang telah berani untuk untuk bekerja diluar hingga merantau ke negeri orang hingga apa yang menjadi tradisi menjadi sepi.
Dan juga banyak yang mengatakan bahwa remaja perempuan/gadis sekarang memang tak bersatu seperti dulu,,dimana kalau dulu tidak harus diundang pasti datang namun sekarang walaupun telah di undang secara lisan pun enggan untuk berpartisipasi dengan tradisi.


Berterima kasihlah pada mereka yang masih peduli.
Mungkin tanpa mereka yang peduli,,tradisi ini akan hilang dan tenggelam oleh terjangan zaman.
Budaya yang baik ini adalah salah satu cara pemersatu remaja terkhusus remaja perempuan/gadis karang taruna,,dengan adanya mereka yang peduli akan terasa ringanlah beban ahli hajat,,akan berbahagialah ahli hajat karena telah dibantu dengan pengerjaan dan diramaikan dengan canda tawa dari mereka.


Mari kita tanamkan solidaritas kita sesama masyarakat yang selalu menumbuh kembangkan budaya lama,,mari kita pertahankan dan kembali memajukan tradisi ini bersama para re generasi masa depan dan mari kalahkan kejamnya zaman dengan bersatu dan kekompakan.
Karna kita adalah bagian dari para pewaris adat,,budaya dan tradisi.
Majulah dan semakin maju Muara Gula Lama
*
*
Penulis

Sueb Margule

Rabu, 07 Maret 2018

DUKU ASLI MUARA GULA LAMA

Sumatera-Selatan memang terkenal dengan buah-buahan yang super enak dan super pula kualitasnya terutama buah duku,,hampir diseluruh kabupaten yang ada di sumatera-selatan dapat dijumpai kebun duku milik warga apalagi disaat musim panen seperti sekarang ini.


Duku palembang memang hampir sudah terkenal di seluruh Tanah Air,,terkenal dengan bijinya yang kecil hingga nyaris tak berbiji dan juga terkenal dengan super manisnya.
Duku palembang yang sudah menembus pasar-pasar besar baik di pulau sumatera sendiri bahkan telah menembus pasar-pasar besar di pulau jawa terkhusus di daerah Tangerang dan Jakarta hingga sampai ke pasar-pasar besar yang ada di bandung,,semarang dan Surabaya. 


Akan tetapi,,Duku yang berasal dari palembang yang masuk kepasar-pasar tersebut tidak semuanya berkualitas super karena duku yang terkenal kualitasnya ada pada kabupaten-kabupaten tertentu,,diantaranya Kabupaten OKI,,MUARA ENIM,,OKUT DAN LAHAT.
Namun kadang ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab merusak kualitas duku palembang yang mengatas namakan duku asli palembang padahal bukan,,demi kelancaran penjualan karena hingga kini duku asli palembang yang dijual diluar daerah  memang terkenal dengan harga yang lumayan mahal hingga berkisar 25.000 - 30.000 Per kilonya
Adapun duku yang terkenal dengan kualitas terbaik adalah duku yang ada dikabupaten Muara Enim yang berasal dari seluruh kecamatan Ujan Mas terutama duku dari Desa MUARA GULA LAMA ini.
Meskipun hanya menghasilkan beberapa puluh ton saja per tahunnya,,duku asli Muara Gula Lama sudah sangat terkenal hingga kekabupaten-kabupaten tetangga terutama di Kabupaten OKI bahkan telah diakui oleh tengkulak-tengkulak atau juragan-juragan buah yang ada di pulau jawa.

Duku asli Muara Gula Lama ini memang tak dapat dipungkiri lagi dengan nikmat enak dan manisnya,,karena para pemilik kebun yang selalu menjaga kualitas rasa yang dengan sabar menunggu duku matang sempurna,,karena duku yang matang sempurna adalah duku yang menghasilkan daya harga tinggi.
Adapun ciri-ciri duku yang matang sempurna adalah seperti duku asli Muara Gula Lama Ini.
Oval,,Kulitnya kencang tapi lembut,,dibuka tidak keras dan tidak bergetah,,kulit tipis dan isi bening.
Inilah duku asli Muara Gula Lama
Kecamatan Ujan Mas
Kabupaten Muara Enim Sumatera-Selatan
Yang selalu menjaga nama baik,,kualitas rasa dan harga
Agar selalu menjadi incaran para pemborong buah dan untuk menambah penghasilan dalam setiap tahunnya.


Penulis

Sueb Margule

Selasa, 06 Maret 2018

Meski tak dilibatkan namun aku ucapkan terima kasih telah menghargai karyaku..

https://youtu.be/mWYn20LS87c

"Apalah dayaku jika nasi telah menjadi bubur..!!"

https://youtu.be/nBVdBhQeRc8

Adat budaya dan Istilah-Istilah Pra Acara Pernikahan/Resepsi

   Muara Gula Lama Kec Ujan Mas Kab Muara Enim Sum-Sel adalah salah satu desa yang masih menjunjung tinggi warisan para leluhur dulu yang meninggalkan adat istiadat dan budaya dan hingga kini masih kental serta masih tetap bersemi diantara gempuran-gempuran tradisi modern yang kian menyerbu kota hingga ke pelosok desa.

Salah satunya adalah adat didalam sebuah pernikahan baik adat pra pernikahan,,pernikahan dan pasca pernikahan semuanya ada adat dan istilah-istilah yang mungkin tak akan dijumpai di desa lain meskipun terdapat dikabupaten yang sama.
Adapun adat dan istilah pra pernikahan yang ada didesa Muara Gula Lama
1. Berasan (Nunggalkah Adeng Sanak Apit Jurai )
   Berasan atau Nunggalkan adeng sanak apit jurai adalah mengumpulkan atau mengundang keluarga besar yang ditelusuri dari silsila kekeluargaan untuk bermusyawara dalam menentukan apapun yang akan diperbantukan didalam melangsungkan acara nanti. Berasan ini biasanya dilakukan dua minggu sebelum hari pernikahan atau resepsi pernikahan karena memberi waktu untuk keluarga untuk mencari rezeki terlebih dahulu.
Adapun tugas Adeng Sanak Apit Jurai adalah membantu ahli hajat,,diantaranya membantu idangan (menjamu tamu undangan untuk makan),,membantu bahan mentah ataupun membantu materi untuk meringankan biaya yang dikeluarkan oleh ahli hajat.
2. Ngumpulkah Anak Belai

Anak belai juga biasa disebut dengan berayak
Yang dimaksudkan ngumpulkan anak belai atau berayak adalah sama persis dengan berasan tadi akan tetapi yang membedakan mereka adalah tugasnya.
Ngumpulkan atau mengundang anak belai biasanya dilakukan satu minggu sebelum hari dilangsungkannya pernikahan ataupun sebelum acara resepsi pernikahan,,adapun tugas dari anak belai adalah membantu ahli hajat dilapangan dan terjun langsung hingga tak kenal waktu,,seperti memasang/membongkar Tenda,,memasak hingga bersih-bersih setelah acara selesai dan banyak lagi tugas lainnya yang bersifat mempersiapkan dan menyelesaikan. 
3. Ngumpulkan Panitia

Ngumpulkan Panitia atau pembentukan panitia juga sama seperti berasan dan ngumpulkan anak belai,,akan tetapi ngumpulkan panitia biasanya terjadi dikarenakan ahli hajat akan mengadakan acara hiburan didalam memeriahkan pernikahan,,resepsi pernikahan ataupun hajatan lainnya sehingga butuh panitia khusus untuk mengatur jalannya acara tersebut supaya aman,,lancar dan terkendali.
Ngumpulkan Panitia didesa Muara Gula Lama ini biasanya dilaksanakan Tiga hari atau Empat hari sebelum hari H dan biasanya dilaksanakan pada malam hari terutama pembentukan panitia remaja atau bujang gadis karena acara tersebut dibagi dua sisi,,Siang untuk acara undangan Orang Tua dan Malam Untuk acara Muda-Mudi.
4. Mbuat Dekorasi ( Bikin Dekorasi )

Acara bikin dekorasi adalah sesi setelah acara pembentukan panitia muda-mudi,,sambil menikmati secangkir teh dan jamuan ala kadarnya dari ahli hajat maka para muda-mudi akan membuat dekorasi (hiasan) untuk memperindah Rumah ahli hajat atau Panggung tempat acara nanti.
  **
Demikianlah sedikit ulasan adat atau istilah yang mampu saya bahas karena inilah yang sempat saya tulis,,memang masih terlalu banyak yang belum sempat saya perkenalkan dan saya tuliskan di Blog ini,,mungkin dilain waktu akan kita sambung lagi.
*
*
Penulis

Sueb Margule

Senin, 05 Maret 2018

Antara manfaat dan akibat

   Gambar ini adalah contoh efek negatif android yang sekarang semakin mewabah kesemua orang dikarenakan tidak pandainya memanfaatkan sesuatu yang berhubungan dengan internet dan kadang waktu seharian habis hanya karena bermain media sosial atau bermain game online,,padahal kegunaan android yg menghubngan keseluruh isi dunia bukan hanya semata wayang untuk sebuah permainan belaka,,akan tetapi disana juga kita bisa banyak belajar tentang sesuatu hal yang bermanfaat karena disanalah orang-orang berbagi ilmu pengetahuan.

Jangan biarkan kemajuan technologi membawa dampak negatif pada orang-orang yang kita sayangi bahkan mampu menjadikan suatu hubungan yang sebelumnya harmonis menjadi rintihan hati yang menangis.
Memang media sosial FB,,Twiter,,Line atau hal yang berhubungan dengan banyak orang bukan hanya mampu menembus kejenuhan tapi juga mampu melahirkan sebuah cinta dan pertemuan dan juga bisa merusak sesuatu yang telah kita jalin dengan kesuksesan.
Banyak orang yang sadar akan dampak negatif dari sebuah android,,dari hilangnya sebuah obrolan lisan ke lisan,,hilangnya sebuah perhatian dan bisa juga seperti sibuk sendiri.
Namun enggan untuk merubah kembali apa yang telah biasa dilakukan,,sehingga komunikasi atau berbicara hadap raga menjadi langka.
Efek media sosial kini menjadi masalah serius untuk diatasi,,tapi jika kesadaran diri telah hilang,,maka sama saja menghilangkan cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Karena media sosial kadang telah dianggap salah satu cara komunikasi modern.
Dari itu,,Kita semua hendaklah dewasa dalam menghadapi zaman canggih,,menjalani dan atau menggunakan technologi modern seperti android yang mampu merusak generasi dan merusak diri kita melalui media online dan media sosial.



Penulis


Sueb Margule

Begitulah kira-kira


Minggu, 04 Maret 2018

Oh Tuhan..

SU

Andardise Kreatif

    Muara Gula Lama adalah salah satu desa disebuah kecamatan Ujan Mas ,Kabupaten Muara Enim ,Sumatera Selatan
Dengan tidak begitu luas dan tapi padat penduduk,,desa kecil namun rasanya tidak ada kemajuan yang signifikan dan entah apa penyebab dari semua itu.
   Sebenarnya desa ini adalah desa maju,letaknya strategis dan tidak begitu jauh dengan kabupaten kota,namun dari tahun ketahun saya rasa ini tidak ada perubahan,,hanya begitu-gitu saja yang tak punya daya tarik apa-apa.. Namun ku tetap cinta desaku.
   Begitu juga dengan Kekarang Tarunaan yang dari masa kemasa semakin tidak ada kemajuan dan hampir menjadi organisasi pasif yang berangsur hilang bak ditelan alam.Tak ada lagi kegiatan harian,bulanan dan hampir tahunan,,hanya segelintir waktu saja dan itupun ingin menyambut hari kemerdekaan Bangsa .. Miris bukan..?? Saya rasa kendalanya adalah kurangnya bahkan tidak bersatunya lagi pemuda/i,,Kurangnya bahkan tidak adanya lagi sifat yang merasa diri ini adalah Re Generasi yang bertanggung jawab didalam lingkungan kepemudaan yang menjadi bagian dari melestarikan adat dan budaya yang ada serta ikut andil didalam membangun kreativitas anak bangsa terutama dibumi andardise tercinta ini.
    Dengan membentuk ANDARDISE KREATIF ini,,berharap menambah minat dan daya tarik untuk para pemuda/i yang minim karya positif dan minimnya daya minat untuk berbuat terobosan baru.. Mari kita senatiasa cenderung untuk berinovasi dan mawas diri bahwa semakin kedepan dunia ini semakin penuh tantangan,,tanpa modal dari sebuah skill dan karya kita bukanlah siapa-siapa dan takkan menjadi apa-apa.
   Maksud dan tujuan saya ingin mendirikan ADARDISE KREATIF adalah untuk menampung orang-orang yang punya keinginan untuk sama-sama maju,,untuk orang-orang yang punya bakat dan keahlian dan untuk orang-orang yang mau menghabiskan waktu senggangnya untuk belajar dan belajar positif dan menghasilkan.
   Semoga saja ANDARDISE KREATIF mampu menyatukan pemuda/i yang terpisah dari kesadaran diri sebagai pemuda peduli dan mampu menyatukan antara keahlian dan kemauan serta mampu menumbuh kembangkan adik-adik kita sebagai pewaris yang baik dan membanggakan.
    Dengan harapan yang besar ANDARDISE KREATIF yang ingin menjadi wadahnya inspirasi dan imajinasi para pemuda/i yang berbakat dapat didukung oleh seluaruh Masyarakat Desa Muara Gula Lama terkhusu oleh Seluruh jajaran pemerintahan desa wabil khusus oleh Kepala Desa.
    Saya rasa,,dengan adanya ANDARDISE KREATIF ini dapat melahirkan bibit-bibit unggul dalam seni dan budaya pemuda/i desa Muara Gula Lama.
   "KALU INGIN MAJU..?? PAYU BELAJAU DAN BESATU"

MGL,,05 Maret 2018
Penulis

Sueb Margule